Sifilis: Gejala, Penularan, dan Pentingnya Tes Dini

Sifilis adalah infeksi menular seksual yang sering tak bergejala di awal. Kenali risikonya dan pentingnya tes dini untuk mencegah komplikasi.

Apa Itu Sifilis?

Sifilis adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini dapat menyerang berbagai organ tubuh dan berkembang melalui beberapa tahap jika tidak segera diobati. Sifilis termasuk penyakit serius, tetapi dapat disembuhkan apabila didiagnosis sejak dini.

Sifilis merupakan infeksi bakteri yang biasanya menular melalui aktivitas seksual, baik vaginal, anal, maupun oral. Penyakit ini dikenal sebagai “the great imitator” karena gejalanya sering menyerupai penyakit lain sehingga mudah terlewatkan.

Tanpa pengobatan, sifilis dapat berkembang menjadi kondisi parah yang merusak jantung, otak, saraf, dan organ lainnya.

Bagaimana Sifilis Menular?

Sifilis menular melalui kontak langsung dengan luka (chancre) pada tahap awal atau ruam pada tahap sekunder. Luka sifilis biasanya tidak menimbulkan nyeri, sehingga banyak orang tidak sadar bahwa mereka telah terinfeksi.

Penularan dapat terjadi melalui:

  • Hubungan seksual tanpa kondom

  • Kontak dengan luka terbuka sifilis

  • Penularan dari ibu ke bayi selama kehamilan (sifilis kongenital)

Sifilis tidak menular melalui toilet, pakaian, kolam renang, atau berbagi makanan..

Tahapan Sifilis

Sifilis berkembang dalam empat tahap:

1. Sifilis Primer

  • Muncul luka kecil tidak sakit (chancre) pada area genital, anus, atau mulut.

  • Luka dapat hilang sendiri, tetapi infeksi tetap ada.

2. Sifilis Sekunder

  • Ruam pada telapak tangan atau kaki

  • Demam, sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah bening

  • Rambut rontok, sakit tenggorokan

Gejala ini juga dapat hilang tanpa pengobatan.

3. Sifilis Laten

  • Tidak ada gejala

  • Bakteri tetap berada dalam tubuh dan dapat berlangsung bertahun-tahun

4. Sifilis Tersier

Tahap paling berbahaya, dapat merusak:

  • Otak (neurosifilis)

  • Saraf

  • Jantung

  • Pembuluh darah

  • Tulang dan organ lainnya

Tahap ini dapat berakibat fatal.

Gejala Umum Sifilis

Setiap tahap memiliki gejala berbeda, tetapi beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah:

  • Luka tidak nyeri di genital

  • Ruam yang tidak gatal

  • Sakit kepala atau demam

  • Kelelahan

  • Nyeri otot

  • Rambut rontok bercak

  • Luka di mulut atau area lain

Jika Anda mengalami salah satu gejala di atas—terutama setelah aktivitas seksual berisiko—lakukan tes sesegera mungkin..

Pentingnya Tes Sifilis Dini

Tes sifilis sangat penting karena:

  • Gejala bisa minim atau tidak terlihat

  • Tanpa pengobatan dapat menyebabkan kerusakan organ permanen

  • Ibu hamil dapat menularkan ke bayi

  • Pengobatan lebih efektif jika dilakukan lebih awal

Tes sifilis biasanya menggunakan rapid test atau pemeriksaan darah dan hasilnya cepat diketahui.

Temukan produk rapid test sifilis original dan konsultasikan kebutuhan pembelian Anda sekarang!

Cara Mencegah Sifilis

Beberapa cara efektif untuk mengurangi risiko:

  • Gunakan kondom dengan benar

  • Lakukan tes PMS secara berkala

  • Hindari berganti-ganti pasangan seksual

  • Edukasi dan komunikasi dengan pasangan

  • Ibu hamil wajib screening PMS